Pertemuan Sosialisasi Pengelolaan ASET Puskesmas dan UPTD Kabupaten Brebes Tahun 2019

Published  Wednseday,   August 14th 2019     10:20 AM

 

Written by Admin

 

 

 

Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan untuk masyarakat dibentuk sebagai salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan tingkat dasar di masyarakat. Pelayanan kesehatan di Puskesmas harus memenuhi aspek yang ditetapkan di dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI. Dalam Permenkes sudah diatur segala hal yang berkaitan dengan fungsi, tugas pokok dan syarat minimal pendirian, gedung, standar SDM, dan standar peralatan yang harus dimiliki oleh Puskesmas, ungkap Ibu Daroti SE selaku Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinkes Kabupaten Brebes. Keberhasilan pelayanan kesehatan di Puskesmas dapat ditentukan dari pencapaian tujuan yang telah direncanakan yaitu mutu pelayanan, tambahnya.

Pertemuan Sosialisasi ASET Puskesmas Kabupaten Brebes yang diadakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dihadiri oleh tenaga pengelola ASET Puskesmas se Kabupaten Brebes atau yang mewakili. Bapak Edy Pujiharto SH, M.Kes selaku Sekretaris Dinkes Kabupaten Brebes menyampaikan bahwa manusia merupakan sumber daya yang paling penting bagi Puskesmas, namun sarana dan prasarana juga tidak kalah pentingnya menjadi hal yang mendukung dalam usaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Manusia dalam hal ini adalah pengelola Puskesmas yaitu yang memiliki kemampuan untuk melakukan kerjasama, menyusun tujuan, dan bekerja untuk mencapai tujuan tersebut.

Dihimbau kepada Bapak dan Ibu peserta pertemuan agar dapat memahami pengelolaan ASET yang dimiliki Puskesmas dengan baik, mulai dari menerima dan mencatat barang alat medis dan non medis, melakukan pencatatan keluar masuknya barang, membuat laporan inventaris atau ASET baik medis dan non medis, selalu memonitor laporan inventaris barang medis dan non medis, sehingga ASET tersebut dapat digunakan untuk memfasilitasi pegawai atau karyawan di Puskesmas dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya agar mutu pelayanan kesehatan meningkat dan kegiatan administrasi maupun kegiatan operasional lainnya dapat berjalan dengan lancar serta pencatatan pelaporan yang jelas dan baik dan dapat dipertanggunjawabkan, ungkap Bapak Edy.