PELATIHAN MANDIRI KUALITAS DATA RUTIN SIK BREBES

Published     Thursday,    13 April 2017  14:45

Written by Admin

 

 

                 

 

                 Seksi Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kab Brebes mengadakan pelatihan bagi petugas SP3 Puskesmas se-Kab Brebes.

Pelatihan yang diadakan di Aula Dinas Kesehatan Kab Brebes tersebut dibuka oleh Ibu Sekretaris Dinas Kesehatan Kab Brebes, dra. J. P Dewi.

Beliau mengutarakan bahwa masih ada kendala terkait data khususnya di Puskesmas-puskesmas Kab Brebes, baik dari lintas sektor program,

koordinasi sesama rekan dalam penyerahan data, maupun kualitas data yang dikumpulkan. Untuk itu pelatihan ini bertujuan agar dapat mengolah

data lebih baik dan berkualitas. Karena dengan data yang yang valid, dalam mengambil kebijakan akan maksimal dan intervensinya lebih baik.

                Dalam pelatihan Penilaian Mandiri Kualitas Data Rutin Sistem Informasi Kesehatan itu, seluruh peserta dari 38 Puskesmas se-kab Brebes

menjalankan Pre test dan Post test guna mengetahui sejauh mana pengetahuan tentang PMKDR dan bagaimana para petugas dalam pengisian

data rutin sistem informasi di tiap Puskesmas.

                Tahun 2007 Kemenkes cq Pusdatin bekerjasama dengan Health Metrics Networks (HMN) dan melakukan penilaian (Assesment) terhadap

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Indonesia. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, kualitas data masuk dalam kategori tidak adekuat/bermasalah.

Oleh karena itu penting untuk melakukan upaya meningkatkan dan memperkuat kualitas data kesehatan Indonesia.

                Sedemikian pentingkah tuntutan akan tingginya kualitas data kesehatan kita?

                Penilaian Mandiri Kualitas Data Rutin Sistem Informasi diadakan guna menuju data yang berkualitas. Bukan hanya pengisian, namun juga

kualitas data yang dientry kan menjadi berkualitas. Data yang banyak saja tidak cukup apabila data tersebut rendah kualitasnya. Data yang tidak akurat

bila dipakai sebagai dasar pembuatan keputusan tentu akan menghasilkan keputusan yang keliru. Oleh karena itu, upaya penguatan kualitas data menjadi

hal penting dan strategis karena menyangkut penentuan kebijakan, pendanaan dan lain-lain dengan konsekuensi akan mempengaruhi komponen lain

dalam sistem informasi kesehatan.

               Bapak Kabid SDK SI Dinas Kesehatan Kab Brebes Drs. Moh. Agus Wakhid, M.Kes menjelaskan bahwa dalam hal penilaian mandiri kualitas data

rutin diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk bekerja. Untuk itu tiap puskesmas diharapkan memfasilitasi sarana pada petugas entry data

(SP3) dengan peralatan yang memadai agar dapat bekerja dengan baik terkait entry data. Sehingga pengambilan keputusan/intervensi kebijakan di

Puskesmas masing-masing tidak terlambat dan benar. Data yang baik adalah data yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga sistem

informasi kesehatan Kab Brebes dapat berjalan lebih baik.