Published Wednesday, 30 August 2017 10:00 AM
Written by Admin
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani bersama Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes dan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mengadakan sosialisasi Pelayanan Kesehatan Tradisional di Grand Dian Hotel Brebes. Dihadiri ratusan pelaku usaha jamu gendong dan racikan se Kabupaten Brebes. Dalam pertemuan tersebut Dewi Aryani mendorong agar usaha jamu gendong dan usaha jamu racik dapat menjadi ujung tombak dalam melestarikan budaya Indonesia dan diharapkan masyarakat menyukai produk jamu tersebut. Namun, para pelaku usaha jamu pun harus memerhatikan berbagai aspek seperti proses pembuatan, cara penggunaan harus aman, dan tentunya bebas dari bahan kimia, agar jamu yang merupakan obat alami dapat menjaga kelestarian warisan nenek moyang Indonesia.
Dewi Aryani menghimbau sebagai bentuk pelestarian, agar masyarakat yang sudah turun menurun memproduksi, meracik dan menjual jamu gendong membentuk Paguyuban. Sehingga kedepan akan lebih mudah bagi Pemerintah dalam memberi pembinaan dan dukungan. Jamu adalah salah satu obat tradisional yang memiliki banyak khasiat dan apapun yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan dalam penggunaan jamu harusnya bukan hal yang sulit untuk di pasarkan. Apalagi dunia kesehatan modern saat ini gencar memberikan edukasi penggunaan obat-obatan kimia secara rasional.
Perlu diperluas sosialisasi budaya minum jamu di wilayah pantura Brebes, Tegal dan sekitarnya. Banyak wilayah yang bisa diberdayakan potensinya sebagai pusat tanaman bahan-bahan tradisional. Peningkatan nilai ekonomi harus didorong sehingga para pelaku usaha jamu gendong dan racikan dapat meningkatkan kesejahteraannya. Jamu-jamuan memiliki kemampuan hampir setara dengan obat kimiawi, dengan satu kelebihan yaitu efek samping penggunaan jamu jauh lebih ringan. Tentunya dengan tetap memperhatikan isi, higienis, dan takarannya. Dalam pertemuan Dewi Aryani memberikan bantuan bibit tanaman jamu-jamuan untuk peserta yang hadir.