PAPARAN MINI PROJECT INTERNSIP

Published  Friday,   4 May 2018    11:05 AM

Written by Admin

 

 

 

Seksi Sumber Daya Kesehatan dan Sistem Informasi mengadakan Pertemuan terkait dengan berakhirnya Program Internsip Dokter Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 19 Mei 2017 sampai 18 Mei 2018. Sebanyak 15 Dokter yang mengikuti program Internsip ini mengungkapkan rasa syukurnya bahwa Program Internsip yang diselenggarakan telah berakhir dan berterima kasih kepada seluruh Petugas Kesehatan yang ada dilapangan serta Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes yang telah membantu mereka dalam kelancaran dan keberhasilan Program Dokter Internsip Indonesia. Dr. Sri Gunadi P, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten pun menghimbau kepada seluruh peserta PIDI agar ilmu pengetahuan serta praktek yang mereka lakukan selama dilapangan tentunya masih banyak kekurangan dan masih harus banyak belajar, ungkapnya. Beliau tidak berharap bahwa dengan Praktek di lapangan selama Program Internsip Dokter Indonesia membuat para peserta puas diri dan cukup ilmu serta praktik, karena menjadi seorang Dokter ilmu dan ketrampilan yang dinamis, dan harus banyak belajar untuk mengembangkan pengetahuan terkait ilmu kedokteran dan praktik dalam melakukan dan meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Diharapkan dengan Intersip ini merupakan proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan, tambahnya.

Dalam pertemuan ini, peserta PIDI melakukan paparan mini project Internsip selama di lapangan. Adapun beberapa paparan tersebut antara lain pada kelompok PIDI I tentang Optimalisasi PHBS (Perilaku Bersih Hidup Sehat) Sekolah di SDN I Sawojajar, kelompok II tentang Penyuluhan dan pengobatan Hipertensi dan Diabetes Mellitus pada Lansia di Panti Wreda Proboyuwono, dan kelompok III dengan paparan Hubungan Pengetahuan Ibu mengenai ASI Eksklusif terhadap Praktek Pemberian ASI Eksklusif. Para peserta PIDI ini berasal dari universitas UKI, UPN Jakarta, UNSOED, UNDIP, MALAHAYATI, UNSWAGATI dan UNIMUS. Semoga dengan berakhirnya program Dokter Intersip Indonesia periode 2017 – 2018 ini para peserta PIDI dapat mengembangkan lagi ilmu pengetahuan dan praktik dalam rangka pemahiran dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.