Published Thursday, 16 August 2018 01:30 PM
Written by Admin
Ibu Nurul Aeny, SKM selaku Kasie Kesehatan Keluarga dan Gizi membuka pertemuan terkait dengan validasi data SRS (system registrasi sampel) Kabupaten Brebes yang diadakan oleh Seksi Sumber Daya Kesehatan dan Sistem Informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Pertemuan dihadiri oleh Bidan Koordinator Puskesmas se Kabupaten Brebes. Dalam sambutannya Ibu Aeny menjelaskan semua data AKI dan AKB yang ibu-ibu bidan coordinator bawa bisa dilaporkan pada programmer SDK-SI. Sistem Registrasi Sampel sendiri sudah berjalan di Bumiayu dan Kaliwadas. Didanai oleh APBN, Bidan, Perawat, Dokter maupun Petugas yang ada di dua kecamatan tersebut sudah mengikuti pelatihan Sistem Registrasi Sampel sehingga kepada petugas kesehatan dua kecamatan tersebut wajib untuk melakukan Autopsi kematian Ibu dan Bayi. Sistem Registrasi Sampel tetap berjalan di seluruh Puskesmas walaupun hanya dua puskesmas saja yang baru mengikuti pelatihan, namun untuk Puskesmas yang lain Sistem Registrasi Sampel hanya berupa data dengan melakukan validasi tentunya, jelas Ibu Aeny.
Ibu Aeny menjelaskan, bahwa data kematian yang ada tidak serta merta dilaporkan, dan harus dilakukan audit internal terlebih dahulu, dan peraturan tersebut adalah untuk semua Puskesmas di Kabupaten Brebes, karena Kabupaten lain pun melakukan hal yang sama. Apabila terdapat data kematian, data tersebut tidak serta merta dilaporkan ke pusat dan dimasukan dalam data SRS, lakukan Audit Internal terlebih dahulu, lakukan Autopsi terlebih dahulu. Pada pertemuan Validasi Data SRS ini, Bapak Hadi, dan Ibu Wanda Programmer dari Seksi Kesga akan ikut serta melakukan desk dengan Ibu-Ibu bidan Koordinator untuk keterpaduan lintas program agar laporan semua data AKI dan AKB serta Kelahiran dapat sesuai. Kabupaten Brebes, sudah melakukan upaya-upaya dalam menurunkan AKI dan AKB, serta mempertanggungjawabkan data AKI dan AKB pada Pusat. Jumlah AKI pada tahun ini adalah 31, dan kita semua tetap berusaha yang terbaik, melakukan upaya yang terbaik dalam penurunan AKI dan AKB Kabupaten Brebes.
Dengan diketahuinya data AKI dan AKB Kabupaten Brebes dengan baik, maka akan menjadi evaluasi bagi kami, Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes kedepan dalam melakukan kegiatan melaksanakan upaya penurunan AKI dan AKB lebih baik lagi. Bersama kita bekerja, bukan hanya ibu-ibu bidan yang hadir disini, namun kita semua, ikut serta melakukan upaya promotif dan preventif guna menurunkan AKI dan AKB yang ada di Kabupaten Brebes, karena apabila seorang ibu meninggal, maka tentu saja anak yang dilahirkan akan kekurangan kasih sayang dan kehilangan sosok Ibu yang dapat menumbuhkembangnya menjadi pribadi yang baik.