Paparan Mini Project PIDI Kabupaten Brebes Angkatan I Tahun 2018

Published    Wednesday,     30 January 2019       08:45 AM

 

Written by Admin

 

 

 

 

Seksi Sumber Daya Kesehatan dan Sistem Informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mengadakan Pertemuan sehubungan dengan telah berakhirnya Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan I Tahun 2018 di Kabupaten Brebes. Sejumlah 13 peserta yang mengikuti Program Internship Dokter Indonesia di Puskesmas Bumiayu Kabupaten Brebes mengikuti pertemuan ini guna melakukan paparan mini Project PIDI dengan masing-masing judul paparan yang sudah dibagi. Paparan mini project tersebut antara lain Profil Baduta Stunting di Desa Jatisawit dan Pelatihan Deteksi Dini Tumbuh Kembang bagi Petugas Kesehatan Puskesmas Bumiayu dengan peserta dr. Erwin Prasetyo, dr. Firsty, dr. Lailitifia, dan dr. M. Tri. Sutrisno, paparan Kelas Diskusi Keluarga ODGJ dan Poster “Mantap Jiwa” (Mengenali, Antisipasi, Promosi Kesehatan Jiwa) dengan peserta dr. Aisyah Aulia, dr. Mutiara Chandra, dr. Niswati, dan dr. Zumrotin. Serta paparan tentang Deteksi Faktor Resiko Stunting dan Intervensi Penyuluhan Gizi di Desa Jatisawit dengan peserta dr. Ageng Bella, dr. Dhea Danni, dr. Lailiy Shofa, dr. Niliona P, dan dr. Puti HK. Para Dokter Intership mengaku antusias dalam proses pelaksanaan PIDI di Puskesmas Bumiayu. Mereka mengakui banyak belajar, baik ilmu maupun ketrampilan atau praktek selama pelaksanaan PIDI. Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Dokter Pendamping Program Internship yang ada di Puskesmas Bumiayu, seluruh rekan-rekan tenaga medis yang ada di Puskesmas Bumiayu dan tentunya masyrakat, yang telah membantu kami dalam melaksanakan Program Internship Dokter Indonesia, ungkap salah satu peserta PIDI.

Dr. Sri Gunadi P, M.Kes selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mengucapkan rasa syukurnya, bahwa PIDI Angkatan I tahun 2018 di Kabupaten Brebes telah selesai dan berhasil baik. Beliau berharap, kedepan, Para Dokter Internship yang hadir saat ini dalam pertemuan Paparan Mini Project ini dapat menjadi Dokter yang berkualitas, senantiasa menjaga kode etik, melakukan pekerjaan sebagai ladang ibadah, selalu berusaha meningkatkan ilmu pengetahuan dan penatalaksanaan dalam praktek Kedokteran baik dengan seprofesi maupun tenaga kesehatan yang lain.