Published Friday, 05 April 2019 10:10 AM
Written by Admin
Seksi Farmasi, Makanan Minuman dan Perbekalan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mengadakan Pertemuan LOKMIN Puskesmas Dalam Penyusunan Clinical Pathway yang diadakan Meeting Room Grand Dian Hotel Brebes. Pertemuan dihadiri oleh Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr. Sartono, M.M, Dokter Puskesmas, Pengelola Obat, Perawat, Bidan Analisis dan Petugas Gizi di Puskesmas se Kabupaten Brebes ini terkait penyusunan Clinical Pathway di Kabupaten Brebes. Dijelaskan oleh nara sumber Clinical Pathway (Jalur Klinis) adalah suatu cara untuk menstandarisasikan praktik klinis dan umumnya dilaksanakan di rumah sakit. Clinical pathway dikembangkan Clinical Practice Guideline (CPG). Prioritas CP Depkes RI yaitu kasus yang sering ditemui, kasus yang terbanyak, biayanya tinggi, perjalanan penyakit dan hasilnya dapat diperkirakan, dan telah tersedia Standar pelayanan medis dan standar prosedur operasional. Empat komponen dalam Clinical Pathway yaitu time line, kategori pelayanan, aktivitas, dan intervensinya, kriteria hasil jangka menengah dan jangka panjang, variasi pencatatan.
Manfaat dari clinical pathway yaitu variasi diagnosis dan prosedur minimal, sumber daya yang digunakan homogen, menyediakan standar untuk pelayanan yang berkelanjutan, mengurangi length of stay di rumah sakit, menurunkan penggunaan clinical guidelines dan pengobatan berbasis evidence,meningkatkan komunikasi, teamwork dan rencana perawatan, menurunkan biaya perawatan tak pentingnya efisiensi penggunaan sumber daya tanpa mengurangi mutu. Lebih lanjut nara sumber menjelaskan tentang CPG (Clinical Practice Guideline) yaitu standarisasi praktik klinis yang disusun dan diputuskan bersama oleh para professional di bidangnya, yang khusus mengatur pedoman dan tata laksana kasus tertentu yang berlaku secara nasional yang disesuaikan dengan kondisi setempat. Contoh dari clinical pathway yaitu stroke di NUH (National University Hospital) di Singapura menurunkan angka kematian kasus stroke akut 10% dan 5%, LOS 10.3 hari dan 7.64 hari, maka akan menghemat biaya sampai 2/3. Kasus pneumonia di Malaysia yaitu menurunkan mortalitas > 50%, dan mengurangi LOS sampai 1/3.
Bapak Hadi Sutopo selaku Kasie Farmamin, dan Perbekalan Kesehatan berharap para petugas kesehatan di Kabupaten Brebes mengetahui dengan baik tentang clinical pathway dan dapat menyusun dengan baik, tentunya dalam clinical pathway dengan system multidisiplin dapat berjalan secara efektif tentunya disesuaikan dengan sumber daya yang ada. Pengelola kasus sendiri dapat dipilih dari profesi dokter umum atau perawat senior. Seorang PK ikut dalam melakukan penilaian (assessment), mengimplementasikan CP, mengkoordinasikan, memonitor, dan mengevaluasi pelayanan, serta PK berperan melalui komunikasi dan sumber daya yang ada untuk mencapai hasil yang cost effective seperti prinsip clinical pathway.