Published Tuesday, 16 July 2019 11:45 AM
Written by Admin
Sebanyak 119 kloter asal 13 embarkasi di Indonesia hingga minggu (14/7) pukul 10.00 WAS sudah memasuki Kota Madinah Arab Saudi. Seluruh aktivitas haji di kota Nabi ini terpusat di Masjid Nabawi. Para Jemaah Haji Indonesia focus dalam mengerjakan ibadah arbain. Namun, petugas kesehatan haji beberapa kali menemukan Jemaah Haji yang tidak mengenakan alas kaki ketika tengah beraktivitas keluar pondokan (missal ke masjid nabawi). Beberapa Jemaah didapati tidak mengenakan sandal terutama usai sholat dan ingin kembali ke hotelnya. Tanpa disadari, kelalaian para Jemaah haji ini dapat berakibat kaki melepuh dan luka. Jika kondisinya semakin parah, perlu perawatan serius sehingga Jemaah tidak dapat berjalan normal untuk beberapa hari. Akibatnya akan menyulitkan Jemaah sendiri dalam beribadah haji.
TPP dalam menjalankan tugasnya dibekali dengan perlengkapan alat pelindung diri (APD) seperti masker, semprotan, dan sandal. Khusus sandal, juga dititipkan ke Tim Gerak Cepat (TGC). APD ini akan diberikan secara selektif kepada Jemaah ketika ditemukan mereka tidak menggunakan APD dengan lengkap. Tatkala dijumpai Jemaah yang tidak memakai masker maka akan diingatkan untuk mengenakan atau diberikan masker. Apabila berpapasan dengan Jemaah yang kehilangan sandalnya, maka TPP atau TGC segera memberikannya. Gratis tanpa dipungut biaya. Semua disediakan Kemenkes untuk Jemaah Haji Indonesia yang membutuhkan.