Sosialisasi SIMF (Sistem Informasi Manajemen Farmasi) bagi Petugas Pengelola Obat Kabupaten Brebes 2019

Published  Friday,    11 October 2019       11:00 AM

 

Written by Admin

 

 

 

 

 

Tools yang ada di sebuah aplikasi berbasis IT memiliki keunggulan salah satunya membantu user dalam menyederhanakan kegiatan yang berulang, contohnya pencatatan yang berulang secara manual, memudahkan dalam mencari data atau informasi secara lebih cepat, jelas Bapak Ismawan, SKM, M.Kes selaku Kepala Bidang SDK-SI dalam sambutannya di Pertemuan Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Farmasi (SIMIF). Pertemuan yang diadakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dihadiri oleh Bapak Haditopo Kasie Farmamin, perwakilan dari DPPKAD Bapak Diding selaku Kepala Bagian Aset, dan Staf DPPKAD, Petugas Pengelola Obat di lima BLUD Kabupaten Brebes, dan petugas pengelola obat dari Puskesmas Losari, Puskesmas Cikeusal Kidul, Puskesmas Buaran, Puskemas Brebes.

“Aplikasi SIMIF ini menyediakan tools yang nantinya digunakan atau dimanfaatkan untuk mengisi sesuai dengan kebutuhan data atau informasi”, ungkap Bapak Ismawan. “Aplikasi SIMIF ini akan berjalan apabila dari petugas pengelola obat dapat secara cermat dalam melakukan entri dan maintenance secara berkala”, tambahnya.

Sebuah aplikasi berbasis IT atau pengembangan Software bukan pemecah masalah, namun hanya membantu sumber daya atau user dalam mempermudah, meringkas pekerjaan yang berulang-ulang menjadi lebih efisien dan efektif.

Sementara menurut Bapak Diding Kepala Bagian ASET DPPKAD, aplikasi SIMIF ini diharapkan dapat sesuai dengan Permendagri 108 tentunya dengan koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Aplikasi yang ada di SIMIF ini menyediakan tools pencatatan, kodefikasi, penggolongan obat-obatan serta persediaan obat-obatan.

Bapak Iwan dari Pengembangan Tim Solusi berbasis IT menjelaskan focus dari aplikasi SIMIF ini adalah pengelolaan obat yang akan dilakukan di Instalasi Farmasi di Kabupaten. Pengembangan aplikasi SIMDA dirasa kurang maksimal dalam pengelolaan kefarmasian, sehingga ditambahkan khusus aplikasi farmasi, ditujukan bagi pengelola obat di Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten dan Puskesmas.