Penyuluhan Keamanan Pangan Industri Rumah Tangga

Published  Thursday,  17 October 2019     11:45 AM


Written by Admin

 

 

 

 

Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Seksi Farmamin Dinkes Kabupaten Brebes mengadakan pertemuan Penyuluhan Keamanan Pangan PIRT yang dihadiri oleh para pelaku usaha khususnya industry rumah tangga antusias mengikuti kegiatan ini.

Bapak Haditopo, S.Si,Apt selaku Kasie Farmamin mengungkapkan bahwa Bapak dan Ibu yang hadir dalam pertemuan ini akan memahami betapa pentingnya untuk selalu menjaga keamanan pangan, hygiene sanitasinya perlu untuk diperhatikan. Keamanan makanan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia, jelas Ibu Dhian Ira SKM yang menjadi salah satu nara sumber dalam pertemuan.

Lebih lanjut Ibu Dhian menjelaskan penanganan pangan secara aman dimulai dari bahan baku sampai produk akhir yang mencakup lingkungan produksi, bangunan, fasilitas, peralatan produksi, suplai air, fasilitas dan kegiatan hygene dan sanitasi, pengendalian hama, kesehatan dan hygiene karyawan, pengendalian proses, label pangan, penyimpanan, penanggung jawab, penarikan produk, pencatatan dan dokumentasi serta pelatihan karyawan.

Selain cara produksi pangan yang baik, dan hygiene dan sanitasi lingkungan, materi yang disampaikan antara lain bahan tambahan pangan, label dan kemasan pangan, serta SPPP-IRT yang lebih lanjut dijelaskan masing-masing oleh nara sumber Ibu Yulianti Salim, S.Si, Apt, Ibu Lulu K, M.ClinPharm, Apt.

Pelaksanaan PKP untuk persyaratan memperoleh SPPP-PIRT juga dijelaskan dalam pertemuan, sehingga diharapkan para pelaku industry rumah tangga yang ada di Kabupaten Brebes dapat menghasilkan pangan yang bermutu, layak dikonsumsi, dan aman bagi kesehatan. Dengan pangan yang bermutu dan aman dikonsumsi, tentu saja kepercayaan masyarakat meningkat dan industry rumah tangga Bapak dan Ibu sekalian akan berkembang pesat, ungkap Bapak Haditopo.