Base Practice SPM Bidang Kesehatan Dinkes Kabupaten Temanggung

Published  Monday,  25 November 2019      09:30 AM

 

Written by Admin

 

 

 

 

 

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Bapak Edy Pujiharto, SH, M.Kes menyampaikan bahwa permasalahan yang cukup complex yang terjadi di Kabupaten Brebes seperti kematian bayi, penyakit tidak menular, TB, angka stunting masih tinggi serta permasalahan kesehatan lainnya diperlukan strategi dalam pengelolaan costing program kesehatan terkait Standar Pelayanan Minimal (SPM). Beliau menyampaikan terimakasih kepada Bapak Kepala Dinas Kesehatan Temanggung beserta Bapak dan Ibu Pejabat Struktural Dinkes Temanggung dan staffnya atas sambutan dan menerima kami, tim dari Dinkes Kabupaten Brebes dalam Kunjungan Kerja Dalam Rangka Penyusunan Costing SPM Bidang Kesehatan.

dr. Suparjo, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung menjelaskan dilakukan inovasi pelayanan public yang mendukung implementasi peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM)  bidang kesehatan, bagaimana mengatur pembiayaan terkait peningkatan SPM, tentunya dengan keterbatasan anggaran, perlu diperhatikan skala prioritasnya.

Beliau menyampaikan selayang pandang Dinkes Temanggung, tentang Kabupaten Temanggung yang merupakan Kota tembakau, penghasil kopi, dan memiliki jumlah penduduk 783.550 jiwa. Beliau menjelaskan dasar hukum terkait Costing SPM bidang kesehatan Kabupaten Temanggung, teknik perhitungan biaya, serta SICOBIKES SPM yaitu aplikasi costing SPM yang lebih akuntabel, efektif, efisien dan utamanya menghindari terjadinya double anggaran. Teknik perhitungan SPM costing sampai tingkat Puskesmas. Regulasi Perdes yaitu dana tematik digunakan untuk ODF, dan Kabupaten Temanggung merupakan Kabupaten ODF pertama di Jawa Tengah.

Tools yang terdapat dalam Costing SPM diantaranya Data Input, Pengelolaan Data, serta Hasil Penghitungan. Data input termasuk didalamnya adalah identitas, pendanaan, data proyeksi, sarana prasarana (prasarana, dan SDM) serta jumlah anggaran untuk operasional. Sedangkan tools pengelolaan data hanya dilakukan refresh agar data yang sudah diinputkan masuk dalam aplikasi, kemudian tools yang terakhir adalah proses perhitungan serta merupakan hasil yang ditampilkan sebagai laporan costing SPM bidang kesehatan.

Dengan adanya tools dalam costing SPM ini membantu Pemerintah Daerah dalam penyusunan dan penganggaran untuk pelaksanaan SPM bidang kesehatan sesuai permenkes no. 4/2019. Sedangkan secara khusus tujuan yang ingin dicapai dengan adanya Costing SPM ini untuk menghitung besaran dan sumber pendanaan yang dibutuhkan Pemerintah Daerah untuk mencapai target, sasaran per tiap layanan SPM, merupakan bahan kajian bagi daerah untuk melihat kesenjangan dalam pencapaian SPM dalam upaya menjaga mutu dan kualitas layanan, serta bahan kajian umpan balik bagi Pemerintah pusat untuk mereview implementasi SPM di daerah secara cepat. Semoga dengan kunjungan kerja Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes ke Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung membawa manfaat dan dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat di Kabupaten Brebes tentunya dalam upaya peningkatan SPM bidang kesehatan di Kabupaten Brebes.