Riting Kiri, Sahabat SI DIA, Canti!k, dalam Paparan Mini Project PIDI Kabupaten Brebes Tahun 2020

Published  Thursday,     23 January 2020      02:00 PM

 

Written by Admin

 

 

 

 

Sejumlah 19 peserta Program Internship Dokter Indonesia mengadakan Pertemuan Paparan Mini Project Dokter Internship di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Pertemuan ini terkait dengan paparan hasil Program Internship Peserta PIDI di Kabupaten Brebes. RITING KIRI (Hindari Stunting Bhakti Dukuhturi), SAHABAT SI DIA ( Periksa Kesehatan Rutin, Pengobatan Yang Tepat Teratur dan Bersama Atasi Hipertensi Diabetes Mellitus ) , CANTI!K (Cerdas Atasi dan Deteksi Hipertensi Kehamilan) menjadi Tema masing-masing kelompok peserta PIDI di Kabupaten Brebes.

Hadir dalam pertemuan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Bapak dan Ibu Kabid dan Kasie Dinkes Kab Brebes, serta Ibu Lies selaku Kasie SDK SI yang menerima kegiatan PIDI di Kabupaten Brebes. dr. Sartono, M.M selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes memberi sambutan kepada seluruh peserta, bahwa kita semua harus bekerja dengan hati dan cinta, karena dengan cinta semua pekerjaan akan baik hasilnya. Beliau juga menekankan kepada seluruh peserta PIDI bahwa BUKU KIA harus dibaca setiap hari, “berbagai manfaat akan kita dapatkan apabila membaca BUKU KIA”. Permasalahan seperti Stunting, AKI, AKB dapat menurun dengan drastis apabila kita dapat mengimplementasikan informasi yang ada di dalam BUKU KIA.

Bapak Kadinkes juga menjelaskan perbedaan Stunting dan Stunted. “Anak yang stunted belum tentu stunting”. “Stunted biasa ditandai dengan tubuh pendek, dan masyarakat kita sering salah kaprah dalam menyebutnya”, jelas dr. Sartono.

Sedangkan stunting ditandai dengan retardasi mental, tumbuh kembang otak yang tidak optimal, dan untuk menyebut seorang anak menderita stunting harus melalui beberapa pemeriksaan, tentunya dilakukan oleh Dokter Spesialis Anak yang sudah ahli”, tambahnya.
Intervensi yang perlu dilakukan adalah menyiapkan generasi penerus agar tidak menderita stunting, pengelolaan stunted agar tidak menjadi stunting di Kabupaten Brebes.

Ibu Dyah, selaku Kasie Perijinan dan Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab Brebes mengungkapkan bahwa paparan yang sudah dijelaskan peserta PIDI sangat menarik sekali, Beliau berharap program atau inovasi yang dilakukan oleh peserta PIDI ini harus disesuaikan dengan manfaatnya terhadap masyarakat, “karena masyarakat bukan lah semata-mata sample, namun mereka adalah kita, bisa jadi kita akan menjadi salah satu dari mereka”.