Published Monday, 11 May 2020 02:15 PM
Written by Admin
INFORMASI terkait Pemeriksaan RAPID-TEST Covid-19 sebagai berikut ini
1. Rapid test bukan diagnostic, tetapi sebagai screening / seleksi / pilah antara yang berpotensi atau yang tidak berpotensi terinfeksi karena ada keluhan klinis, resiko terpapar, dst
Walaupun bukan diagnostic, pemeriksaan ini sangat membantu dalam memutus mata rantai penularan
2. Pemeriksaan diagnostic untuk covid-19 adalah real time PCT (RT-PCR) melalui swab / usapan tenggorokan
3. Hasil positif pada rapid test tidak serta merta seseorang sebagai penderita covid-19, mesti diikuti dengan RT-PCR. Ini penting untuk menghindari stigmatisasi ditengah masyarakat kepada yang RAPID-Test (+)
4. Hasil negative pada rapid test bukan berarti bebas covid-19. Diulang kembali setelah 10 hari. Bila (-) berarti bebas covid-19. Bila (+) diikuti pemeriksaan RT-PCR
5. Baik yang positif maupun yang negative tetap prosedur isolasi / karantina dini, karena yang diperiksa adalah hanya mereka yang secara surveilans dianggap ada keterkaitan dengan covid-19.