Pemeriksaan Mamin Kadaluarsa dan Mengandung Zat Berbahaya di Pasar Tradisional Brebes

Published  Thursday,   20 May 2021    11:30 AM

 

Written by Admin

 

 

 

 

 

 

 

 

Seksi Farmasi Makanan Minuman dan Perbekalan Kesehatan melaksanakan inspeksi mendadak terkait pemeriksaan makanan dan minuman kadaluarsa di beberapa titik di pasar tradisional Brebes. Kasie Farmamin bersama Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dan Tim Farmamin mendatangi beberapa toko dan pasar tradisional guna mengetahui dan mengantisipasi adanya peredaran makanan dan minuman dalam kemasan tak laik konsumsi. Tim Farmamin Dinkes menemukan banyak mamin kadaluarsa dan mengandung zat berbahaya seperti pewarna tekstil, pengawet yang beredar di pasaran.

 

Agenda sidak dan penyuluhan ke sejumlah toko dan pasar tradisional, pedagang grosir secara acak yang rencananya akan berlangsung hingga bulan Mei bertujuan untuk memberikan edukasi, pemahaman tentang upaya meminimalisir peredaran mamin yang berbahaya, jelas Ibu Ineke Tri selaku Kabid SDK Dinkes Brebes.

 

Tim Farmamin mendapati makanan dan minuman kemasan tanpa tanggal kadaluarsa, kandungan zat berbahaya dalam makanan dan minuman seperti pewarna yang biasa digunakan untuk tekstil, dan pengawet kimia dan tidak dilengkapi Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT) di beberapa pasar di Songgom, Jatibarang, Tanjung, dan kersana. Hasil temuan oleh Tim Farmamin selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan atau uji sample di laboratorium, jelas Ibu Ineke.

 

Beliau juga menyampaikan beberapa penjual yang masih mencampur antara mamin dengan obat, pedagang menjual obat keras dan jamu yang mengandung bahan kimia berbahaya serta makanan beku yang menggunakan PIRT yang seharusnya BPOM. Sejauh ini upaya yang dilakukan adalah tahap preventif, memberikan sosialisasi, penekanan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak negative apabila mamin berbahaya dikonsumsi jangka panjang. Namun apabila sudah dilakukan sidak kemudian para pedagang tidak mengindahkan, maka baru akan kami tindak tegas dengan menarik semua produk mamin yang berbahaya.