Published Tuesday, 27 February 2018 11:00 AM
Written by Admin
Hampir sebulan Kabupaten Brebes mengalami Bencana Alam yang silih berganti. Bencana Alam pada bulan Februari 2018 merupakan momentum yang mungkin tidak akan dilupakan oleh Warga Brebes. Bagaimana tidak, dimulai dari tanggal 11 Februari 2018, Banjir menghampiri hampir seluruh wilayah Kota Brebes dan sekitarnya. Curah hujan yang tinggi, jebolnya beberapa tanggul di Sungai Pemali dan Sungai Sigeleng, lamanya penyerapan air ke dalam tanah membuat air hujan masuk ke pemukiman penduduk. Banjir belum selesei sepenuhnya, Warga Brebes kembali mendapat musibah Bencana Alam Tanah Longsor yang terjadi di desa Pasirpanjang Kecamatan Salem. Banyak korban dalam bencana longsor tersebut. Warga diungsikan ke daerah Capar, Windusakti. Hingga hari ini pun, beberapa korban longsor masih dalam tahap pencarian. Daerah Losari, Bojongsari, Kedungneng, klikiran dan beberapa daerah masih tergenang banjir.
Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Bapak-Ibu Pejabat Ekselon Tiga dan Empat serta beberapa karyawan dan karyawati menjadi relawan silih berganti mendatangi daerah yang terkena longsor maupun banjir. Tenaga, waktu dan beberapa bantuan logistic disalurkan bagi mereka korban banjir dan tanah longsor. Bantuan bukan hanya datang dari masyarakat Brebes namun warga daerah luar Brebes ikut menyumbangkan beberapa bantuan seperti makanan, minuman, pakaian pantas pakai, dan obat-obatan Berikut dokumentasi yang terangkum oleh teman-teman Karyawan karyawati Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.