Published Friday, 15 March 2019 10:00 AM
Written by Admin
Subbag Program dan Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mengadakan Rapat Koordinasi terkait capaian program bidang kesehatan masyarakat pada tahun 2018. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas se Kabupaten Brebes, Bapak-Ibu Pejabat Struktural Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dan programmer kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Bapak dr. Sartono, M.M selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes memberi sambutan tentang revolusi mental bidang kesehatan wujudkan Ibu Selamat, dan Bayi Sehat. Kebijakan dan regulasi berwawasan kesehatan dilakukan melalui pendekatan keluarga yaitu pendekatan “Continuum of Care” dan “Life Cycle”, artinya berkesinambungan dan terhadap seluruh tahapan siklus hidup manusia. Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga merupakan terobosan dalam upaya menanggulangi masalah-masalah kesehatan, khususnya masalag kematian Ibu dan Bayi.
Beberapa materi yang dijabarkan dalam rapat koordinasi antara lain data sasaran tahun 2018 meliputi PUS (Pasangan Usia Subur), Ibu Hamil, Ibu Bersalin/Nifas, Bayi (0-1th) Riil, Balita (1-5th), dan remaja putri. Data sarana dan prasarana meliputi jumlah Poned, PMP, Puskesmas Non PMP, Posyandu, dan Kader. Dari data yang telah dijabarkan, ditemukan beberapa permasalahan terkait Bumi dengan Anemia, Bumil dengan KEK, dan Gizi buruk sangat kurus. Capaian program KIA Gizi tahun 2018, antara lain data kematian ibu, bayi dan anak serta gizi buruk balita tahun 2014-2018. Kematian ibu berdasarkan penyebab kematian tahun 2017-2018 yaitu perdarahan, PEB/eklamsia, decomp cordis/jantung, KP/TB, Infeksi dan lain-lain. Penyebab kematian terbanyak tahun 2018 yaitu BBLR, Asfiksia, dan kelainan kongenital. Data pelayanan ANC terpadu kabupaten Brebes tahun 2018. Data capaian persalinan tahun 2014-2018 baik di PN Fasyankes, PN Non Fasyankes, Dukun Bayi, juga tempat persalinan, meliputi Puskesmas, PKD, BPS, RB/Klinik, RS. Data capaian Indikator Gizi tahun 2018 (K1 sampai data Penjaringan kesehatan anak sekolah). Data capaian kinerja promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan kesehatan lingkungan.
Dengan pertemuan Koordinasi ini diharapkan peserta yang tidak lain adalah Kepala Puskesmas se Kabupaten Brebes dan Programmer Bidang Kesehatan dapat menyamakan persepsi, menyusun program dan mengevaluasi sejauh mana program Puskesmas sudah terlaksana, tentunya bagi Puskemas diperlukan koordinasi yang baik antara semua elemen puskesmas mulai dari Kepala Puskesmas, Dokter, Perawat, Bidan, hingga Petugas Kebersihan. Menindaklanjuti program dan kinerja Puskesmas yang belum tercapai dengan rangkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh Puskesmas.