Published Friday, 10 May 2019 11:00 AM
Written by Admin
dr. Sartono, M.M membuka tausiyah Ramadhan 1440H di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes bahwa dengan mendengarkan tausiyah dapat mengasah dan mengikhlaskan diri kita. Walaupun pada saat sekarang, tausiyah bisa Anda dengarkan dan lihat dimanapun dan kapanpun melalui media social, ataupun media elektronik, namun alangkah baiknya apabila kita semua bisa menghadiri dan mendengarkan secara langsung tausiyah, karomah dapat langsung kita rasakan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mendatangkan Ustadz Fajri sebagai penceramah tausiyah di minggu pertama bulan ramadhan 1440H. Beliau menjelaskan bahwa tausiyah dapat memotivasi diri kita agar bisa membuka pengetahuan agama lebih baik lagi. Beliau menjelaskan bahwa semakin kotor hati manusia, maka semakin tidak merasakan rahmat ALLAH SWT. Hidup dengan bergantung lebih banyak selain kepada Allah SWT, maka hati manusia pun akan kotor, hal tersebut sama saja dengan menyekutukan Allah SWT. “Bagaimana solusi untuk hati yang kotor?”, kata Ustadz Fajri sembari menjelaskan kepada jemaah Tausiyah Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.
Beliau berkata bulan Ramadhan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membersihkan diri, memperoleh pahala yang besar. Perbanyak Istighfar merupakan hal utama dalam membersihkan hati manusia yang kotor (Surat Nuh 71 ayat 10 s.d 12), dan waktu yang paling utama adalah waktu sahur yaitu sepertiga malam. Kemudian yang selanjutnya adalah Puasa karena Iman, dan hanya berharap Pahala Allah SWT. Puasa itu hakekatnya adalah menahan, bukan hanya menahan lapar dan dahaga, namun menahan menjaga lisan, telinga, mata dan hal-hal lain yang dapat menjauhkan dari amalan ibadah kepada Allah SWT, tambahnya. Semoga Ibadah yang kita lakukan selama bulan Ramadhan ini menjadikan kita manusia yang bersih menjadi manusia yang taat dan patuh dalam bertakwa kepada ALLAH SWT, dan tentunya setelah Ramadhan dapat menjaga kebersihan hati kita menjalani kehidupan dengan hanya mengharap Ridho Allah SWT.
