PERTEMUAN KOORDINASI DISTRIBUSI TTD PADA REMAJA PUTRI

Written by meilansari

Published   Monday,  20 March 2017      09:05

Written by Admin

 

                 

 

                 Sebanyak 40 orang terdiri dari 17 UPTD Dinas Pendidikan, 11 Pengawas MTS/MI/MAN, 7 LS/LP Aisyiah Kabupaten Brebes,

DP3KB , TP PKK, Bappeda, Muslimat Kabupaten Brebes, 5 UPTD BLUD Puskemas menghadiri Pertemuan Koordinasi Distribusi TTD pada

Remaja Putri pada 13 Maret 2017, bertempat digedung IDI Kabupaten Brebes. Acara yang digelar Bidang Kesehatan Masyarakat, Seksi

KESGA dan GIZI itu bertujuan untuk menyamakan persepsi pada pengelola kesehatan di sekolah tentang program pemberian TTD pada

remaja putri. Nara sumber dalam pertemuan koordinasii antara lain dari kementrian Agama Kabupaten Brebes, Dinas Pendidikan Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Brebes.

                 Masih tingginya AKI, AKB, Kasus Gizi Buruk dan Stunting, Anemi Remaja, Masih banyak remaja putri yang kurus di Kabupaten

Brebes, perlu perhatian khusus dari kita semua, agar kesehatan remaja dapat terwujud karena remaja adalah generasi penerus bangsa.

Dalam pertemuan disampaikan beberapa materi seperti Kebijakan Program Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri, evaluasi Pelaksanaan

pemberian TTD di institusi pendidiikan di lingkungan Diknas.

                 Pertemuan diwarnai dengan paparan dari nara sumber dan tanya jawab dari peserta. Berbagai pertanyaan tentang kesehatan

remaja diberikan saat sesi tanya jawab. Metode tanya jawab dilakukan guna mengetahui sejauh mana pengetahuan tentang kesehatan pada

remaja sekolah dan memberikan informasi lebih lanjut tentang penanggulangan anemia pada remaja putri khususnya.

                 Pertemuan diakhiri dengan Konsolidasi di tingkat sekolah, koordinasi dan pendataan jumlah murid, pengambilan TTD di Provinsi,

distribusi TTD pada SMA dan SMK. Diharapkan dengan adanya pertemuan koordinasi distribusi TTD pada remaja putri, kesehatan pada remaja

lebih baik, dengan kesehatan yang baik, semangat dalam pembelajaran lebih baik.