Published Monday, 10 April 2017 09:00
Written by Admin
Sudah sehat kah gigi dan mulut anda? Berdasarkan Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Kemenkes 2007 menunjukkan
sebanyak 72,1% penduduk mengalami karies gigi (berlubang), 62,4% penduduk terganggu pekerjaan/sekolahnya karena sakit gigi
selama rata-rata 3,86% hari per tahun. Salah satu penyebabnya adalah karena masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
menjaga kesehatan dan kesehatan gigi dan mulut. Sebagian besar penduduk Indonesia menyikat gigi pada saat mandi pagi maupun sore
(76,6%). Padahal menyikat gigi yang benar adalah setelah makan pagi dan sebelum tidur malam, dan untuk Indonesia ditemukan hanya
2,3% yang caranya benar dan sudah efektif.
Pertemuan yang diadakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kab Brebes, memberikan
informasi tentang kesehatan gigi dan mulut pada UKS Guru Sekolah Dasar. Paparan dijelaskan oleh Koordinasi Kesehatan Gigi dan Mulut
Kab Brebes drg. Adhi Supriadi, M.Kes. Beliau menjelaskan bahwa masalah gigi dan mulut pada anak siswa dapat mengalami gangguan
makan (organ dan sistem pencernaan), gangguan tumbang (motorik dan intelegensi), menyebabkan kurang semangat dan mudah sakit.
Beberapa kelainan yang bisa terjadi pada gigi dan mulut : gigi berlubang, penyakit/radang gusi, dan gigi berjejal.
Karies (gigi berlubang), faktor yang mempengaruhi : Host (gigi), bakteri (streptococcus mutan), environment (plak), time
(waktu). Karang gigi adalah endapan mineral di permukaan gigi, ditandai dengan permukaan yang kasar, dan tampak noda di permukaan
gigi. Akibat karang gigi : radang gusi, gigi goyang, gigi tanggal. Pencegahan kelainan gigi dan mulut antara lain : menyikat gigi, pemberian
Fluoride, mengurangi makanan yang manis dan lengket, ke dokter gigi tiap 6 bulan.
Menyikat gigi yang benar : pemilihan sikat gigi yang benar, gosok gigi secara benar dan teratur 2x sehari. Gosok gigi yang baik
dan benar (gagang lurus, kepala sikat sesuai dengan mulut, bulu sikat halus), gosok seluruh permukaan gigi, gusi dan lidah. Gigi atas gerakan
sikat dari atas ke bawah dan sebaliknya, posisi sikat gigi 45º di daerah perbatasan antara gigi dan gusi.
Flossing : potong benang floss secukupnya, pegang dengan kuat, masukan diantara sela-sela gigi, gerakan benang naik turun, jangan
sampai melukai gusi, ulangi pada seluruh gigi.
Pertemuan diakhiri dengan penjelasan tentang beberapa kegiatan di sekolah dalam upaya promosi kesehatan gigi dan mulut pada UKS
antara lain : Lomba gigi sehat, Lomba sikat gigi yang benar, penjaringan kesehatan siswa baru, UKGS. Dengan Gigi Sehat Badan Kuat, Gigi Sehat
Prestasi Meningkat.