Review E-Monev HSP Bagi Sanitarian Kabupaten Brebes 2018

Published  Friday,    30 November 2018    11:00 AM

Written by Admin

 

 

 

Pelaksanaan kegiatan hygiene sanitasi pangan merupakan salah satu aspek dalam menjaga keamanan pangan yang harus dilaksanakan secara terstruktur dan terukur dengan kegiatan, sasaran dan ukuran kinerja yang jelas, salah satunya dengan mewujudkan Tempat pengelolaan makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan, ungkap Dr. Muhtar, SKM, M.Kes dalam pertemuan Review E-Monev Higiene Sanitasi Pangan yang diadakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, pada Selasa, 27 November 2018. Pertemuan dihadiri oleh Petugas Sanitarian se Kabupaten Brebes. Sanitasi Pangan di Kabupaten Brebes terus dimonitoring dan dievaluasi oleh Petugas Promkes se Kabupaten Brebes melalui Sanitarian Kabupaten Brebes.

Dalam pelaksanaan Review e-monev ini, Dr. Muhtar menjelaskan Bagi Sanitarian dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait TPM (tempat pengelolaan makanan) di daerah Kabupaten Brebes harus memenuhi syarat kesehatan, yaitu memenuhi persyaratan hygiene sanitasi yang dibuktikan dengan sertifikat laik hygiene sanitasi. Baik rumah makan/restoran, jasa boga, depot air minum, sentra makanan jajanan, dan kantin sekolah harus selalu di monitoring hygiene sanitasinya. Hygiene disini adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan individu, misalnya cuci tangan untuk kebersihan tangan, mencuci piring untuk melindungi kebersihan piring, membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan, beberapa hal tersebut adalah dalam rangka upaya penyehatan diri, tambahnya.

Sanitasi makanan merupakan salah satu pencegahan yang menitikberatkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat mengganggu kesehatan, mula dari sebelum makanan diproduksi, selama dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan sampai pada saat dimana makanan dan minuman tersebut siap untuk dikonsumsi masyarakat.

Dengan review e-monev hygiene sanitasi pangan ini diharapkan, petugas sanitarian dalam melakukan tugasnya dapat memonitor dan mengevaluasi TPM untuk menjamin keamanan dan kemurnian makanan, tentunya untuk mencegah konsumen dari penyakit, mencegah penjualan makanan yang akan merugikan pembeli, mengurangi kerusakan atau pemborosan makanan, sehingga dengan hygiene sanitasi pangan dapat mengendalikan faktor makanan, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan.