Published Wednesday, 16 January 2019 09:30 AM
Written by Admin
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mengadakan Pertemuan terkait Validasi Dta Kesehatan Keluarga dan Gizi di 38 Puskesmas Kabupaten Brebes. Petugas kesga dan gizi 38 Puskesmas se Kabupaten Brebes hadir dalam pertemuan untuk memvalidasi data yang sudah mereka peroleh dari Puskesmas masing-masing. Ibu Tri Harnani, SKM, selaku pemegang program Kesehatan Keluarga dan Gizi melakukan validasi kepada petugas kesga dan gizi Puskesmas. Dalam pertemuan ini, Ibu Aeny selaku Kasie Seksi Kesga dan Gizi menyampaikan dengan melakukan kegiatan validasi ini kita semua mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan masyarakat melalui terselenggaranya kegiatan di lingkup Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA untuk mencapai indicator kinerja program yaitu persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) dan persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK).
Meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat dapat terlihat dari menurunnya angka kematian Ibu, kematian bayi, dan kematian balita. Pemerintah Kabupaten khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten dapat memberikan kebijakan yang meningkatkan manajemen program yang akuntabel, tarnsparan, berdaya guna dan berhasil guna. Sinergisme kegiatan perencanaan dan penganggaran antara pusat dan daerah. Pemantapan pelaksanaan dukungan manajemen dan teknis lainnya di setiap angkatan. Peningkatan system informasi, evaluasi, pelaporan dan pencatatan berbasis teknologi. Pelaksanaan rencana aksi secara aktif dan efisien berdasarkan dokumen perencanaan yang berbasis data, penata teraturan perundang-undangan, penataan organisasi dan publikasi. Menyediakan dukungan biaya operasional puskesmas dalam upaya pelayanan yang bersifat promotif dan preventif di Puskesmas dan jaringannya serta UKBM (Uoaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat).
Dengan pertemuan ini diharapkan data kesehatan keluarga dan data gizi dari 38 Puskesmas se Kabupaten Brebes dapat dijadikan salah satu acuan untuk mengetahui apakah indicator sudah mencapai sasaran atau belum dan tentunya dengan data yang sudah valid dijadikan bahan bagi Pemerintah kedepan dalam menyusun kebijakan yang muaranya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan keluarga dan gizi masyarakat.