Orientasi Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman Bagi Petugas Kesehatan Fasyankes Kabupaten Brebes

Published  Wednesday,    03 July 2019   12:05 PM


Written by Admin

 

 

 

Jumlah penduduk yang terus berkembang, jumlah produksi makanan pun terus bertambah melebihi jumlah penduduk. Permasalahan yang timbul adalah kualitas dan kuantitas bahan pangan. Makanan sehat adalah makanan yang higienis dan bergizi (mengandung zat hidrat arang, protein, vitamin dan mineral). Agar makanan sehat bagi konsumen diperlukan persyaratan khusus antara lain cara pengelohan yang memenuhi syarat, cara penyimpanan yang tepat, dan pengangkutan yang sesuai standard an ketentuan.

Ada beberapa factor yang mempengaruhi terjadinya keracunan makanan, antara lain hygiene perorangan yang buruk, cara penanganan makanan yang tidak sehat, dan perlengkapan pengolahan makanan yang tidak bersih, ungkap Bapak Edy Pujiharto, SH, M.Kes dalam pertemuan Orientasi Higiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman Bagi Fasyankes Kabupaten Brebes. Sanitasi makanan merupakan salah satu usaha pencegahan yang menitik beratkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat menganggu atau merusak kesehatan, mulai dari sebelum makanan diproduksi, selama dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan sampai pada saat dimana makanan dan minuman tersebut siap untuk dikonsumsikan kepada masyarakat atau konsumen, jelasnya.

Pertemuan Orientasi Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman ini diharapkan akan memberi lebih banyak informasi, ilmu dan keterampilan bagi tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Brebes agar dapat menghimbau masyarakat daerahnya untuk mengubah perilaku utamanya dalam produksi makanan lebih hygiene dan memperhatikan sanitasinya, karena diketahui beberapa wilayah di Kabupaten Brebes rawan makanan dan minuman yang mengandung bahan makanan yang tidak sehat dan tidak layak konsumsi.