Published Monday, 23 September 2019 09:00 AM
Written by Admin
Sehat merupakan kondisi tubuh yang menunjukkan bugar (fit) untuk melakukan aktivitas, utamanya tidak ada gejala dan tanda penyakit, bebas dari kecacatan fisik dan mental sehingga dapat produktif dalam konteks ekonomi dan social. Menurut Kepmenkes DESA SIAGA adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan (bencana dan kegawatdaruratan kesehatan) secara mandiri, jelas Ibu Emy, SKM selaku Kasie Promkes, Pemberdayaan Masyarakat dan Kesling. Lebih lanjut beliau mengungkapkan diperlukannya Desa Siaga akibat munculnya penyakit-penyakit seperti HIV/AIDS, SARS, Flu Burung, Kecanduan Narkoba, Kecelakaan di Jalan Raya dan lain sebagainya yang kemudian menjadi new emerging diseases.
Berbagai bencana yang terjadi beberapa waktu lalu baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa, sejalan dengan perubahan iklim dan pemanasan global, sebagian masyarakat Kabupaten Brebes yang masih belum sadar akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta meningkatnya berbagai resiko kesehatan yang melatarbelakangi adanya pembentukan Desa Siaga di Kabupaten Brebes, jelasnya. Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui Seksi Promkes, Pemberdayaan Masyarakat dan Kesling mengadakan pertemuan DESA SIAGA AKTIF Kabupaten Brebes tahun 2019. Ibu Siti Ftiriatun yang merupakan nara sumber dalam pertemuan kali ini menjelaskan hakekat desa siaga adalah upaya membumikan cita-cita dan visi Indonesia Sehat menjadi kenyataan yang dimulai dari setiap desa. Di setiap desa terdapat banyak keluarga yang didorong menjadi keluarga yang menerapkan gaya hidup sehat, tambahnya. Komponen Utama Desa Siaga adalah poliklinik kesehatan desa (PKD), Forum Kesehatan Desa (FKD), pemberdayaan masyarakat (gotong royong), upaya kesehatan, surveillans, dan pembiayaan kesehatan.
Pertemuan dihadiri oleh perwakilan dari pengurus Desa atau UKBM Desa se Kabupaten Brebes dan petugas kesling Puskesmas se Kabupaten Brebes. Selain paparan materi mengenai Konsep Desa Siaga terbaru kepada peserta, dilakukan pembentukan kelompok untuk selanjutnya melakukan diskusi mengenai permasalahan kesehatan yang ada di desa masing-masing, bertukar ide dalam kelompoknya berbagai solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Ibu Emy menghimbau kepada seluruh peserta pertemuan agar dapat mendorong keluarga menjadi keluarga yang menerapkan gaya hidup sehat serta menghimpun kerja sama dengan tim existing UKBM yang ada di desa masing-masing untuk menggerakkan masyarakat membentuk Desa Siaga sebagai prasyarat menuju Desa Sehat.