Published Monday, 07 October 2019 10:30 AM
Written by Admin
Singosari FM Brebes “Moci Bareng Uwane” pada Kamis, 3 Oktober 2019 membahas “Cegah Stunting Itu Penting” bersama dr. R. P Utami, M.Kes di ruang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. dr. Utami menjelaskan Stunting adalah Fokus di Pencegahan, yaitu dimulai focus pada seribu hari pertama kehidupan seorang anak. Seribu hari pertama yaitu sejak Ibu hamil, pertemuan antara sel sperma dan sel telur, berarti sudah ada kehamilan dan sudah harus di intervensi. Kebiasaan masyarakat Brebes yang memeriksakan kehamilan sudah 4 bulan itu sebenarnya sudah terlambat, karena yang seharusnya adalah ketika seorang Ibu telat menstruasi, Ibu harus segera periksa untuk dipastikan hamil atau tidak. Dengan kehamilan yang terkawal “grebek kawal wong meteng”, masyarakat ikut mengawal Ibu hamil tetap sehat, selama hamil, proses bersalin dengan selamat di fasilitas kesehatan, dan setelah melahirkan seribu pertama kehidupan berlanjut sampai anak usia dua tahun.
Ketika Ibu melahirkan seorang anak, maka harus dilakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini), karena dengan IMD akan mempercepat produksi ASI sehingga Ibu dapat langsung memberikan ASI kepada bayinya yang secara tidak langsung mendukung ASI Eksklusif. Untuk bayi berusia 0-6 bulan, intervensi nya adalah hanya pemberian ASI saja, sedangkan dari 6 bulan sampai 2 tahun masih tetap diberikan ASI dan makanan pendamping ASI, serta jangan lupakan imunisasi. Lingkungan yang sehat merupakan factor yang mendukung untuk pencegahan stunting, yaitu salah satu nya tidak buang air besar sembarangan, melakukan cuci tangan pakai sabun apabila mau menyuapi anak, menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, jelasnya. Lebih lanjut dr. Utami menjelaskan bahwa pemberian tablet tambah darah pada Ibu Hamil adalah gratis pada pemeriksaan di Puskesmas. Anak yang pendek belum tentu stunting, karena untuk mengetahui anak pendek itu stunting perlu dilakukan pemeriksaan tes kesehatan oleh Spesialis Anak bukan hanya secara fisik, tapi juga otak. Jadi kita focus pada “WARNING”, himbaunya, karena kita harus hati-hati, anak pendek dan sangat pendek merupakan salah satu tanda ‘Anak Stunting’.