Published Tuesday, 08 October 2019 01:45 PM
Written by Admin
Sejumlah lima puluh peserta hadir dalam Pertemuan Orientasi Komunikasi Antar Pribadi (KAP) bagi tenaga kesehatan Kabupaten Brebes. Peserta terdiri dari petugas promkes, sanitarian, bidan dan nutrisionis Puskesmas di Kabupaten Brebes. Pertemuan ini ditujukan dalam komunikasi perubahan perilaku Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Brebes. Stunting ditandai dengan kerdil dan perkembangan otak terganggu, jelas Ibu dr. R. P Utami, M.Kes saat memberi sambutan. Stunting dapat mengakibatkan pertumbuhan dan produktivitas terganggu, serta mudah sakit dan resiko terkena penyakit tidak menular (PTM) lebih besar, jelasnya.
dr. Utami juga menjelaskan bahwa komunikasi antar pribadi merupakan proses pemberdayaan masyarakat yang memerlukan komunikasi perubahan perilaku yang spesifik, yang dapat mempengaruhi terjadinya perubahan perilaku.
“KAP ini sebaiknya dilakukan secara berkala, berkesinambungan, sesuaikan dengan budaya local, karena dengan begitu akan lebih efektif mempengaruhi perilaku masyarakat agar dapat melakukan pencegahan stunting”, himbaunya.
Tempat penyelenggaraan KAP bisa di Puskesmas, Posyandu, Kelas Ibu Hamil/Balita, Kunjungan Rumah dll. Kader kesehatan memiliki peran besar dalam proses KAP, ketika berinteraksi yaitu penyuluhan dan konseling dengan masyarakat baik Ibu, pengasuh, keluarga balita kurang dari 2 tahun.
Ibu Utami juga menghimbau kepada seluruh peserta rapat agar dalam melaksanakan KAP tidak melupakan prinsip dalam berkomunikasi yaitu menyenangkan dan menambah akrab, mengajak masyarakat agar bicara dan mendengarkan, adanya aksi agar terjadi perubahan perilaku terhadap masyarakat, Semangat dalam berinteraksi kembali dan perlu ditekankan tidak ada embel-embel uang dalam melaksanakan KAP.
Setiap orang memiliki “pagar”nya yang harus diturunkan, bila tidak pesan-pesan akan tidak mudah tersampaikan. Jadilah seperti “remote control” yang merebut hati dan pikiran seseorang bersamaan dengan fisik yang hadir, serta belajar lebih efektif saat orang merasa nyaman ketimbang suasana tegang.