ORIENTASI SANITARIAN KIT

Published  Tuesday,  15 October 2019     11:00 AM

 

Written by Admin

 

 

 

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama yaitu penerapan paradigm sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan jaminan kesehatan nasional. Penerapan paradigm sehat dilakukan dengan startegi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif serta pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimasi system rujukan, dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat, serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga sehat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui Seksi Promkes Kesling mengadakan pertemuan Orientasi Sanitarian KIT yang diadakan di meeting room Grand Dian Hotel Brebes pada tanggal 8 Oktober 2019. Pertemuan dihadiri oleh Ibu Kabid Kesmas dr. R. P Utami, M.Kes, tenaga kesehatan Puskesmas se Kabupaten Brebes, serta Ibu Dhian Irawaty, SKM selaku programmer Promkes Dinkes Brebes.

Pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas merupakan kegiatan atau serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun social guna mencegah penyakit dan atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh factor risiko lingkungan, ungkap nara sumber dalam pertemuan.

Sesuai dengan tema pertemuan adalah orientasi sanitarian kit maka pembahasan atau materi juga mengenai sanitarian kit, baik itu pelbagai jenisnya serta manual klinik sanitasi KIT. Beberapa contoh sanitarian kit yaitu thermohygrometer, anynometer, luxmeter, alat 831, thermometer makanan, fotometer exact, dan mikrobiologi kit. Sanitarian melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan lingkungan seperti konseling, inspeksi kesehatan lingkungan, intervensi kesehatan lingkungan, serta memilih dan mengembangkan teknologi tepat guna. Oleh karenanya Orientasi Sanitarian KIT ini sangat diperlukan bagi petugas kesehatan utamanya sanitarian di Puskesmas dalam membantu melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan lingkungan.