Pembinaan Sanitasi dan Hygiene Pada Pengelola Kolam Renang di Kabupaten Brebes

Published  Wednesday,   13 November 2019    09:40 AM

 

Written by Admin

 

 

 

 

Tidak kurang dari 13 kolam renang yang tersebar di beberapa wilayah Brebes menjadikan masyarakat terutama anak-anak mulai menyenangi olah raga air yaitu berenang. Dengan adanya kolam renang yang dekat di wilayah masing-masing, masyarakat Kabupaten Brebes tidak perlu jauh-jauh jika ingin berenang ataupun sekedar santai bersama keluarga. Namun tampaknya sanitasi dan hygiene kolam renang pun harus diperhatikan oleh pihak pengelola. Kolam renang Tledung Indah, Ciblon Waterboom, Tirta Hilda, Tirta Kencana, Olda, Kolam renang Suti, Pakujati Paguyangan, Pesanggarahan Paguyangan, Rizqi Jaya, Kolam renang Tonjong, Fikar Kembar Bantarkawung, Dua Putri Salem, Sahabat Alam Bumiayu, Water Blue Ketanggungan merupakan daftar kolam renang tersebut.   

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui Seksi Promkes Pemberdayaan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan mengadakan Pertemuan Sanitasi dan Hygiene Tempat-Tempat Umum yaitu Kolam Renang yang ada di Kabupaten Brebes. pertemuan dihadiri oleh pengelola atau pemilik kolam renang yang ada di Kabupaten Brebes. Kolam renang merupakan salah satu tempat-tempat umum yang harus mendapatkan pengawasan dan perhatian tentang sanitasi, jelas Ibu Emy, SKM selaku Kasie Promkes. Lebih lanjut beliau menjelaskan sanitasi kolam renang ini bertujuan untuk memutuskan rantai penularan penyakit pada pengunjung yang disebabkan oleh lingkungan kolam renang maupun kualitas kolam renang yang kurang memenuhi standar kesehatan.

“Kualitas air kolam perlu diawasi baik secara fisik, kimia, mikrobiologi, karena air dapat menjadi media utama dalam penularan penyakit diantaranya penyakit kulit, penyakit mata, dan penyakit lainnya, “ ungkap Ibu Emy.

Kepada seluruh peserta pertemuan agar kolam renang yang dikelola nya dilakukan pengawasan dan perhatian sanitasi secara berkala, bukan hanya sebulan sekali atau bahkan jika sudah kotor, itu jelas berbahaya”, ungkap Ibu Dhian Irawati, SKM selaku Programmer Promkes, “lakukan sanitasi secara berkala, dan tentunya lihat kondisi, apabila banyak pengunjung pada saat weekend, itu jelas akan lebih kotor walaupun hanya sehari. Pengawasan hygiene dan sanitasi di kolam renang akan mengurangi resiko penularan penyakit”, pungkasnya. Pengelola kolam renang yang selalu memperhatikan sanitasi dan hygiene nya masyarakat lebih banyak yang berkunjung.