BIMBINGAN TEKNIS BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT BREBES TAHUN 2020

Published  Monday,     10 February 2020    12:00 PM

Written by Admin

 

 

 

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes berkoordinasi bersama lima wilayah BLUD Kabupaten Brebes melalui Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi mengadakan Pertemuan Bimbingan Teknis Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2020. Pertemuan ini merupakan kegiatan terpadu bidang kesehatan masyarakat yang didalamnya mencakup program kesehatan Ibu, kesehatan anak, kesehatan lansia, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan kerja serta kesehatan olah raga.

Peserta pertemuan adalah petugas kesehatan Puskesmas se Kabupaten Brebes, maisng-masing terdiri dari bidan coordinator, petugas gizi, petugas promkes, petugas kesling, petugas pemberdayaan masyarakat, petugas kesehatan kerja, serta petugas kesehatan olahraga. Nara sumber dalam kegiatan in adalah Kabid Kesmas Dinkes Kab Brebes, Kasi Promkes, Kesling, Pemberdayaan Masyarakat, Kesjaor dan Kesja, serta Kasie Kesga dan Gizi. Kegiatan akan terbagi di lima wilayah BLUD Kabupaten Brebes. Wilayah BLUD Tanjung pertemuan akan dilaksanakan di Puskesmas Tanjung, BLUD Paguyangan di Puskesmas Paguyangan, BLUD Brebes di Puskesmas Brebes, BLUD Bantarkawung di Puskesmas Bantarkawung serta BLUD Banjarharjo di Puskesmas Banjarharjo.

Kegiatan bimbingan teknis ini juga bertujuan terpadunya bidang kesmas dalam menuju penurunan program sesuai renstra, terpadunya usulan dana yang mendukung kegiatan dalam program kesehatan, tersusunnya usulan program untuk penanggulangan masalah kesehatan bersama secara terpadu serta bersama memecahkan solusi permasalahan yang ada, jelas Ibu Aeny selaku Kasie Kesga dan Gizi.

Ibu Aeny juga menyampaikan pada peserta pertemuan mengenai rencana tindak lanjut masing-masing wilayah Puskesmas BLUD yaitu menuntaskan desa yang belum ODF, jumat ceria harus dilakukan dan laporkan data sekolah yang belum terdistribusi TTD, distribusi TTD termasuk juga Pondok Pesantren, Setiap Puskemas minimal memiliki desa siaga mandiri. Kemudian lakukan penimbangan serentak di bulan Februari oleh nakes dan dilanjutkan dengan entri di ePPGBM. Data by name ibu hamil resiko tinggi, ibu hamil KEK, anak gizi buruk, anak gizi kurang dan anak stunting harus ada di Puskesmas dan Kepala Desa Camat dan Kepala Puskesmas harus diberitau mengenai kondisi masyarakatnya.

Ibu dr. R. P Utami, M.Kes selaku Kabid Kesmas menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini antusiasme akan komitmen bersama dalam pelaksanaan khususnya seperti tertera dalam tujuan Renstra yaitu penurunan AKI, penurunan AKB, penurunan stunting dan penurunan gizi buruk akan terwujud di Kabupaten Brebes.