Pertemuan Evaluasi PTM dan Perencanaan Program

Published  Monday,  6 March 2017   09:15

Written by Admin

 

 

                 

 

Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mengadakan pertemuan rapat evaluasi dan perencanaan program Penyakit Tidak Menular

yang dihadiri peserta 38 puskemas se-kabupaten Brebes. Acara yang diselenggarakan P2 ini ditujukan untuk mengevaluasi program PTM

yang ada di Kabupaten Brebes serta merencanakan program puskesmas terkait dengan meningkatnya Penyakit Tidak Menular tahun 2016.

 

Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat lima kematian PTM tertinggi di kabupaten Brebes tahun 2016 yaitu Hipertensi Essential,

Decompensatio Cordis, DM Tidak tergantung Insulin, Stroke Non Haemorragie dan Stroke Haemorragie. Pos Pembinaan Terpadu atau

disingkat POSBINDU adalah suatu bentuk pelayanan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk

mendeteksi dan mengendalikan secara dini keberadaan faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM). Saat ini jumlah Posbindu umum sampai

dengan tahun 2016 ada 47 Posbindu yang tersebar di 38 Puskesmas Kabupaten Brebes. Posbindu PTM merupakan bentuk serta masyarakat

dalam upaya pengendalian faktor risiko secara mandiri dan berkesinambungan. Pengembangan Posbindu PTM dapat dipadukan dengan upaya

yang telah terselenggara di masyarakat. Melalui Posbindu PTM, dapat segera diilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM

di masyarakat dapat ditekan.

 

               Berikut beberapa kegiatan Posbindu :

  •   Pengukuran IMT ( Indeks Massa Tubuh )
  •   Pengukuran Lemak Perut
  •   Pengukuran Lemak Tubuh
  •   Pengukuran Tekanan Darah
  •   Pengukuran Gula Darah
  •   Pengukuran Kolesterol
  •   Pengaturan Pola Makan Harian
  •   Riwayat Merokok
  •   Pengunjung melakukan aktivitas fisik / olahraga     

 

Evaluasi pertemuan PTM menjabarkan beberapa perilaku cerdik yang dapat dilakukan guna menekan kejadian penyakit tidak menular yaitu

Cek Kesehatan Berkala, menghilangkan kebiasaan merokok, rajin melakukan aktivitas fisik, diet sehat dan seimbang ( rendah gula, garam,

lemak dan tinggi serat ), istirahat cukup, serta pengendalian stress dengan menjalani hidup dengan rasa syukur.