CEGAH KANKER SERVIKS Dengan IVA Test

Written by meilansari

Published  Friday,     30 August 2019        09:45 AM

 

Written by Admin

 

 

 

 

Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke 67 tahun 2019, Pengurus Cabang Bhayangkari Brebes mengadakan Pertemuan Penyuluhan IVA yang diadakan di Ruang Pertemuan Bhayangkari Brebes. Dihadiri oleh Ibu-Ibu seluruh anggota Bhayangkari Brebes, pertemuan ini juga melibatkan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular (P3M&TM) Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Masih tingginya insiden kanker serviks di Indonesia disebabkan karena kesadaran wanita yang sudah menikah/melakukan hubungan seksual dalam melakukan deteksi dini masih rendah (kurang dari 5%). Tingginya kasus kanker serviks di negara berkembang disebabkan terbatasnya akses screening dan pengobatan. Masih banyak wanita di negara berkembang termasuk Indonesia kurang mendapat informasi dan pelayanan terhadap penyakit kanker serviks.

Penyuluhan IVA atau Inspeksi Visual Asam Asetat kepada anggota Bhayangkari ditujukan agar Ibu-ibu Bhayangkari ini mengetahui dan memahami informasi tentang pemeriksaan IVA, bagaimana prosesnya dan pentingnya manfaat dari pemeriksaan IVA bagi wanita. Sebelum terjadinya kanker didahului oleh perubahan keadaan yang disebut Lesi prakanker atau neoplasia intraepitel serviks (INS), biasanya memakan waktu beberapa tahun sebelum berkembang menjadi kanker. Kesempatan untuk mendeteksi terjadinya perubahan pada sel serviks bisa dilakukan dengan pap smear atau inspeksi visual asam asetat (IVA) serta menanganinya dengan tepat sebelum menjadi kanker serviks.

Pemeriksaan IVA dan pap smear sebenarnya mempunyai tujuan yang sama, yaitu pemeriksaan penapisan/skrining terhadap kelainan pra kanker di mulut rahim atau kanker serviks. Seperti diketahui gejala kanker leher rahim pada tahap awal tanpa gejala, tidak sakit, sedangkan tahap lanjut antara lain keputihan yang berbau, perdarahan dari liang senggama, pendarahan setelah senggama, nyeri panggul, dan perdarahan pasca menopause. Nara sumber berharap semua peserta dapat memahami pengetahuan terkait pemeriksaan IVA dan menginformasikan kepada keluarga, saudara dan temannya tentang pentingnya pemeriksaan IVA test, tentang bahaya kanker serviks, tanda-tanda kanker serviks pada pasangan usia subur, serta agar masyarakat sadar untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dengan melakukan dengan melakukan pemeriksaan IVA test.