Penilaian Sertifikat Eradikasi Frambusia Kabupaten Brebes tahun 2023

Published   Wednesday,    October  11th   2023     10:58 AM

Written by Admin

 

 

 

 

 

 

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri S, SKM, M.Kes menjelaskan secara umum kasus frambusia (patek) dari 38 Puskesmas se Kabupaten Brebes bulan Agustus tahun 2023 sudah tidak ditemukan saat menerima Tim Surveyor Eradikasi Frambusia Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan Penilaian Sertifikat Eradikasi Frambusia Kabupaten Brebes tahun 2023 yang diadakan di Aula Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Brebes, pada selasa (10/10/2023) dengan peserta pertemuan adalah perwakilan dari 38 Puskesmas se Kabupaten Brebes.

 

Frambusia merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia sehingga perlu dilakukan penyelenggaraan penanggulangan secara efektif dan efisien yang berkesinambungan. Frambusia juga merupakan penyakit yang termasuk ke dalam kelompok penyakit tropis terabaikan, jelas Ibu Ineke.

 

Secara terperinci beliau menjelaskan bahwa frambusia atau dalam beberapa Bahasa daerah disebut juga yaws, patek, puru, buba, pian, parangi ambalo, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri treponema pertenue yang hidup di daerah tropis.

 

Penularan frambusia dapat melalui lalat, atau kontak langsung dari cairan luka penderita ke orang yang mempunyai kulit yang luka atau tidak utuh dan pada umumnya terlihat sebagai lesi pada kulit serta dapat menyebabkan cacat pada tulang.

 

Terkait acara tersebut Ibu Ineke menerangkan, surveilan frambusia adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian frambusia dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan frambusia untuk memperoleh serta memberikan informasi guna mengarahkan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien.

 

Usai paparan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Tim Surveyor melakukan wawancara dengan masing – masing perwakilan puskesmas bagian pencegahan dan pengendalian penyakit  menular.

 

Rencananya, dalam kurun waktu tiga hari di Brebes, Tim Surveyor akan melakukan survey di salah satu puskesmas di Brebes.