Published Thursday, April 25th 2024 10:20 AM
Written by Admin
Malaria tidak hanya membahayakan kesehatan dan merenggut banyak nyawa, namun juga melanggengkan lingkaran setan ketidakadilan. Masyarakat yang hidup dalam situasi paling rentan termasuk Perempuan hamil, bayi, anak di bawah usia 5 tahun, pengungsi, dan masyarakat pedalaman terus terkena dampak yang tidak proposional.
Setiap orang berhak atas layanan yang berkualitas, tepat waktu dan terjangkau untuk mencegah, mendeteksi dan mengobati malaria, namun dalam kenyataannya hal ini belum berlaku bagi semua orang.
Malaria mengurangi kekebalan terhadap kehamilan pada Wanita, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan meningkatkan resiko penyakit parah dan kematian.
Jika tidak diobati, malaria pada kehamilan dapat menyebabkan anemia berat, kematian ibu, lahir mati, kelahiran premature dan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Pada Hari Malaria Sedunia mari “Mempercepat Perjuangan Melawan Malaria Demi Dunia yang Lebih Adil” melalui,
· Mengakhiri diskriminasi dan stigma
· Melibatkan masyarakat dalam pengambilan Keputusan di bidang kesehatan
· Mendekatkan layanan kesehatan dengan tempat masyarakat tinggal dan bekerja melalui layanan kesehatan primer.
· Mengatasi factor yang meningkatkan resiko malaria
· Termasuk intervensi pengendalian malaria dalam cakupan kesehatan universal.
Peringatan Hari Malaria Sedunia ini diharapkan Indonesia akan dapat mengeliminasi Malaria. Terciptanya Indonesia yang sehat dan bebas dari Malaria dapat terwujud. Komitmen bersama dari berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat dalam memberantas adanya penyakit malaria yang ada di wilayahnya, merupakan suatu hal yang sangat diperlukan.