MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN TAHUN 2019

Published  Friday,    05 April 2019        09:15 AM

 

Written by Admin

 

 

 

 

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mengadakan Pertemuan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Bidang Kesehatan yang diadakan di Meeting Room Grand Dian Hotel Brebes. Dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Kepala Dinas DP3KB, Pejabat Struktural se Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Kepala Puskesmas se Kabupaten Brebes, dan dari SKPD terkait, serta programmer Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Dr. Wahyu Setianingsih dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menjelaskan tentang arah dan kebijakan pembangunan kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Bagaimana situasi pembangunan kesehatan, kebijakan pembangunan dan arah pembangunan bidang kesehatan di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Visi dan Misi RPJPN 2005-2025 adalah mencapai Indonesia yang maju, mandiri, adil dan makmur. Dijelaskan dalam pertemuan capaian pembangunan manusia dan kebudayaan seperti meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia dari tahun 2010 (66.53%) dan tahun 2017 (70.81%). Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, dengan indicator Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita, Cakupan K4, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, cakupan peserta KB aktif, cakupan KN lengkap, cakupan neonatal komplikasi yang ditangani, cakupan kunjungan bayi, prevalensi balita gizi buruk, cakupan balita gizi buruk yang dapat perawatan, cakupan ASI Eksklusif. Pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional, P2PM, Surveilans Epidemiologi dan Penanganan KLB dan bencana.

Arah pembangunan yang dijabarkan Ibu Wahyu dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah antara lain pencapaian sasaran pokok RPJMN 2015-2019, baik yang on track, yang diperlukan kerja keras seperti stunting pada anak bawah dua tahun (baduta), cakupan kepesertaan JKN/KIS, akreditasi Puskesmas, puskesmas dengan 5 jenis tenaga kesehatan, serta cakupan yang sulit tercapai antara lain tekanan darah tinggi, obesitas, dan perilaku merokok. Temuan background study RPJMN 2020-2024 yaitu lingkungan strategis seperti perubahan teknologi yang cepat, globalisasi dan health security, transisi demografi dan epidemiologi, desentralisasi, perubahan iklim, dan komitmen internasional lainnya (WHA, FCTC).

Arah kebijakan pembangunan JATENG 2018-2023 yaitu tahun 2019 peningkatan daya saing daerah melalui pemerataan pembangunan dan pemanfaatan IPTEK, tahun 2020 kategori kesejahteraan masyarakat didukung kategori kualitas hidup dan kapasitas SDM, tahun 2021 kategori kesejahteraan dan perekonomian masyarakat didukung penguatan daya saing SDM, tahun 2022 penguatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat didukung penguatan daya saing ekonomi daerah, dan tahun 2023 perwujudan masyarakat Jateng yang semakin sejahtera dan berdikari.