Evaluasi dan Rencana Kegiatan Bidang Kesehatan dalam RAKOR Kesehatan Tahun 2020

Published  Tuesday,    04 February  2020      09:40 AM

 

Written by Admin

 

 

 

 

 

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui Sekretariat Program dan Keuangan melaksanakan Pertemuan RAKOR Bidang Kesehatan di Aula Dinkes Kabupaten Brebes. RAKOR Bidang Kesehatan ini dihadiri oleh Bapak Kadinkes dr. Sartono, M.M, Bapak Sekretaris Dinkes Kab Brebes, Bapak dan Ibu Pejabat Struktural Dinkes Kab Brebes, Kepala Puskesmas se Kabupaten Brebes, serta Kepala BLUD se Kabupaten Brebes. Bapak dr. Sartono, M.M selaku Kadinkes dalam sambutannya menjelaskan bahwa, di tahun 2020 ini mari kita bersama, mengevaluasi hasil kinerja kita tahun 2019 lalu, rencanakan kegiatan dan sesuaikan dengan anggaran, dokumentasi dan pelaporan tentunya harus diperhatikan, tidak terkecuali bagi tiap-tiap bidang kesehatan Dinkes Kabupaten Brebes yang utamanya adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Brebes.

 

Dr. Muhtar, M.Kes selaku Kabid Yankes, menjelaskan program kegiatan Seksi Yankes Primer, Rujukan dan Peningkatan Mutu. Kegiatan pelayanan kesehatan primer rujukan dan peningkatan mutu sesuai APBD tahun 2020. Bapak Muhtar juga memberikan penjelasan terkait evaluasi kegiatan seksi pembiayaan dan perizinan yankes pada tahun 2019, bahwa persentase faskes yang memiliki perizinan pelayanan kesehatan adalah 98,75%. Sedangkan persentase SPP IRT 64,89%, capaian JKN tahun 2019 93,05% , serta penjelasan mengenai anggaran BOK Puskesmas BLUD Brebes Tahun 2020 beserta rancangan juknis BOK dan jampersal.

 

Ibu dr. R. P. Utami, M.Kes selaku Kabid Kesehatan Masyarakat menyampaikan prioritas program dalam bidang kesehatan masyarakat yaitu penurunan AKI, penurunan AKB khususnya neonatal, stunting, gizi kurang, serta gizi buruk. Paparan mengenai sasaran program tahun 2019, sisa kasus per 1 Januari 2020, capaian kinerja tahun 2019, paparan kegiatan kesga gizi 2020 bersumber dari Dana DAK Fisik, serta paparan capaian kegiatan promosi kesehatan pemberdayaan masyarakat dan kesehatan lingkungan. Ibu Utami menjelaskan, “masih tingginya AKI pada tahun 2019 yaitu sebesar 37 jiwa, serta AKB tahun 2019 sejumlah 304 dan AKBAL 64 jiwa menjadi perhatian yang serius dan sekaligus tantangan pada tahun 2020 bahwa permasalahan kesehatan di Kabupaten Brebes ini masih kompleks dan tersebar diberbagai wilayah Kabupaten Brebes.” “Untuk itu, mari tingkatkan kinerja kita, bersama petugas kesehatan, lintas sektor dan masyarakat dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan, serta lebih jeli dalam melihat issues kesehatan yang ada di wilayah masing-masing”, tambahnya.

 

“Apresiasi dan terima kasih kepada dr. Tyas dan Tim Puskesmas Losari yang telah berkomitmen menggunakan Simpus dari mulai petugas puskesmas, pustu sampai ke bidan desa,” ungkap Bapak Ismawan Nur Laksono, SKM, M.Kes selaku Kabid Sumber Daya Kesehatan yang sekaligus memaparkan evaluasi kegiatan Sumber Daya Kesehatan dan Sistem Informasi tahun 2019 untuk Puskesmas, mengenai Simpus 2019, serta Rencana Kegiatan Tahun 2020. “Mari bekerja dengan cinta, tingkatkan kinerja kita, tingkatkan upaya promotif kesehatan kepada masyarakat, ajak keluarga terdekat, masyarakat, rekan kerja dan teman membaca BUKU KIA” himbau Bapak dr. Sartono kepada seluruh peserta pertemuan Rakor.