Published Wednesday, 25 July 2018 12:30 PM
Written by Admin
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut di Kabupaten Brebes masih akan terus ditingkatkan. Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dengan bimbingan dari Puskesmas kepada masyarakat agar mau dan mampu melakukan tindakan yang tepat dalam menangani masalah gigi dan mulut. Dalam Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM) kader kesehatan dan tokoh masyarakat dilatih agar mereka membantu tenaga kesehatan menyampaikan kepada masyarakat mengenai pembinaan kemampuan untuk pelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Rujukan dan Peningkatan Mutu melakukan Pertemuan Evaluasi Kesehatan Gigi dan Mulut guna mengetahui bagaimana pelayanan kesehatan gigi dan mulut baik di Puskesmas-Puskesmas maupun RSUD dan RS Swasta di Kabupaten Brebes yang sudah berjalan selama Semester Satu tahun 2018. Koordinator Kesehatan Gigi dan Mulut Kabupaten Brebes drg. Adhi Supriadi, M.Kes memberikan sambutan terkait bagaimana upaya pencegahan dengan pemeliharaan diri yang benar, perilaku hidup bersih dan sehat, dan upaya pencegahan berupa promotif yaitu penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta merujuk pasien ke puskesmas. Peserta adalah petugas kesehatan gigi di 38 Puskesmas dan 11 Rumah Sakit di Kabupaten Brebes.
drg. Adhi menjelaskan beberapa hal yang perlu dievaluasi dalam pertemuan terkait pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Kabupaten Brebes antara lain masih banyaknya Puskesmas yang capaian Pelayanan Gilut belum memenuhi target. Cakupan penduduk yang dilayani pun masih sangat rendah. Masih kurangnya Dokter Gigi di Puskesmas se Kabupaten Brebes, masih ada Puskesmas yang belum mempunyai Perawat Gigi. Masih banyak Puskesmas yang terlambat dalam pelaporan bulanan atau semesteran. Laporan beberapa Puskesmas masih ada yang belum lengkap, serta Format laporan beberapa Puskesmas masih berbeda. Beliau berharap, di semester kedua tahun 2018 kedepan aka nada peningkatan dalam capaian pelayanan gilut baik di Puskesmas dan Rumah Sakit, serta puskesmas yang masih terlambat dalam mengirimkan laporan akan lebih tepat waktu, tentunya mengingat laporan Puskesmas bukan hanya kesgilut. Karena dengan tepat waktu, akan mempermudah dan meringankan sebuah pekerjaan. Bagi format laporan yang belum sama, maka perlu menyalin format laporan yang sesuai dan digunakan sebagai format laporan kesgilut. Semoga dengan pertemuan evaluasi ini, masyarakat akan sadar diri dalam melakukan upaya kesehatan gigi dan mulut pribadi, dengan upaya promotif dan preventif baik dari kader kesehatan gigi dan mulut dan petugas kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit, dengan begitu derajat kesehatan gigi dan mulut di Kabupaten Brebes akan meningkat, tambahnya.