Published Wednesday, 12 February 2020 10:30 AM
Written by Admin
Aplikasi Keluarga Sehat merupakan bentuk dukungan teknologi informasi untuk pendataan keluarga sehat dalam kunjungan keluarga pada PIS-PK. Untuk melakukan input data dan menyajikan dashboard status pendataan dan IKS, jelas Bapak Muhammad Natsir, S.Kep, Ns. M.Kep selaku narasumber Pertemuan Sosialisasi Aplikasi Program Indonesia Sehat yang diadakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.
Pertemuan yang dilaksanakan oleh Seksi Yankes Primer Rujukan dan Peningkatan Mutu itu dihadiri oleh petugas kesehatan pemegang program PIS-PK Puskesmas se Kabupaten Brebes. Selain narasumber dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah, hadir pula Kasie Yankes Primer Ibu Nur Farikhah, SKM, dan Kabid Yankes Bapak Dr. Muhtar, SKM, MKes.
“Aplikasi ini dapat diakes melalui laman https://keluargasehat.kemkes.go.id , sedangkan untuk versi mobile nya dapat diunduh melalui playstore dengan keyword “keluarga sehat”, aplikasi tersebut dapat digunakan secara online maupun offline,” jelas Bapak Natsir.
Beliau juga menyampaikan tentang beberapa perbedaan antara aplikasi Keluarga sehat sebelumnya dengan aplikasi keluarga sehat 2.0.
Pengembangan aplikasi kelurga sehat dilakukan karena masih adanya kendala dalam hal data konsistensi, utamanya penerapan single identity number yaitu NIK. Tidak ada sejarah atau history perubahan data-data, adanya kesulitan dalam manajemen puskesmas pada saat pelaporan karena validasi wilayah kerja belum tersedia pada aplikasi lama dan belum terbentuknya iks puskesmas. Belum diterapkannya monitoring intervensi. Verifikasi validasi kewilayahan belum berjalan sebagaimana mestinya, seperti mekanisme manajemen RT dan RW. Bisnis proses dalam pengelolaan survei terkait waktu pelaporan data survei, penutupan data survei untuk kurun waktu 1 tahun, dan manajemen perpindahan data kewilayahan dan manajemen puskesmas.
Dengan berbagai fitur yang ada di aplikasi keluarga sehat versi 2.0 ini diharapkan user atau tenaga yang mengoperasionalkan lebih memahami, dan tentunya memudahkan user untuk mengentri di aplikasi keluarga sehat versi 2.0. Bapak Dr. Muhtar berharap dengan pertemuan ini semua petugas PIS-PK Puskesmas se Kabupaten Brebes memahami penggunaan aplikasi keluarga sehat versi 2.0 ini, sebagai ilmu dan ketrampilan yang harus Bapak dan Ibu terapkan di wilayah kerjanya masing-masing, sehingga akan memudahkan bagi Dinas Kesehatan atau SKPD terkait untuk memperoleh informasi terkait pendataan Keluarga Sehat yang ada di Kabupaten Brebes.
