Published Tuesday, 09 March 2021 09:00 AM
Written by Admin
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat terus menjadi fokus perhatian Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Hal tersebut dilakukan melalui Program Indonesia Sehat yang telah dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI. Keberhasilan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga diukur dengan Indeks Keluarga Sehat dengan 12 indikator. Semakin banyak indikator yang dapat dipenuhi oleh suatu keluarga maka status keluarga tersebut akan mengarah kepada Keluarga Sehat. Semakin banyak keluarga yang mencapai status Keluarga Sehat, maka akan semakin dekat tercapainya Indonesia Sehat.
Monitoring dan evaluasi ini harus selalu dilakukan agar segala hambatan sekecil apapun dapat diperbaiki sehingga nantinya peningkatan kualitas implementasi dapat ditingkatkan. Program PIS-PK bukan merupakan program baru yang ada di Kementerian Kesehatan, program ini sebelumnya telah berjalan dengan implementasi yang berbeda, serta tingkat penekanan yang berbeda. Data-data yang sebelumnya tersebar di berbagai sektor, dapat di ketahui bersama-sama melalui PIS-PK.
Menyikapi hal diatas, (Selasa, 23/02/2021) Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui Bidang Pelayanan Kesehatan Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Rujukan dan Peningkatan Mutu mengadakan “Pertemuan Evaluasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Puskesmas Se-Kabupaten Brebes Tahun 2020”. Kegiatan dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dengan jumlah peserta sebanyak 76 Orang yang berasal dari 38 Puskesmas di Kabupaten Brebes, yaitu masing-masing peserta puskesmas terdiri dari PJ UKM dan Pengelola PIS-PK di puskesmas.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dr. Muhtar, M.Kes menjelaskan tujuan utama diadakan kegiatan pertemuan evaluasi PIS-PK ini adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan keluarga yang komprehensif. “Perlu adanya penguatan pemanfaatan raw data untuk meningkatkan IKS dan capaian program di Kabupaten Brebes, mengingat IKS kita masih di angka 0,12 yang artinya masih dalam kategori tidak sehat”, imbuhnya dalam penyampaian review hasil evaluasi pelaksanaan PIS-PK Tk. Kabupaten Brebes Tahun 2020.
Pemaparan materi disambung oleh pengelola PIS-PK dari Puskesmas Losari mengenai Penguatan Inovasi Program PIS-PK dalam rangka Peningkatan Intervensi Lanjut di Puskesmas, dilanjutkan dengan Praktik Entri Data Intervensi Lanjut pada Aplikasi KS Versi 2.0 dan terahir penyampaian materi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19 yang disampaikan oleh Pengelola Program PIS-PK Kabupaten Brebes.
Dalam paparannya Puskesmas Losari menjelaskan tentang inovasi program PIS-PK terintegrasi yang diberi nama “Dokter KIS” (Dokumentasi Terintegrasi Keluarga Indonesia Sehat). Melalui inovasi ini, integrasi rekam medik dengan data PIS-PK UKM dan UKP ada dalam 1 family folder. Family Folder tersebut berisikan data prokesga / data kunjungan, dokumentasi asuhan keluarga, dokumentasi perubahan IKS, kartu pemantauan ODR, data intervensi keluarga sehat, hingga matrik PDCA capaian IKS yang dilengkapi dengan surat tugas dan foto kegiatan. Inovasi Puskesmas Losari ini dinilai efektif dalam menentukan sasaran intervensi dan meningkatkan IKS (Indeks Keluarga Sehat) di wilayah kerjanya, sehingga diharapkan inovasi ini diadaptasi oleh puskesmas lain khususnya di Kabupaten Brebes.
(Oleh : Deny Ardi Lourina – Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes)
