Published Thursday, 23 November 2017 11:30 AM
Written by Admin
Ibu dan Anak merupakan kelompok rentan yang harus dilindungi, karena semakin hari makin banyak terjadi kekerasan pada perempuan dan anak didalam rumah tangga. Sehingga membutuhkan upaya yang cepat dan kesadaran masyarakat dan keluarga tentang amannya rumah bagi anak dan perempuan. Salah satu keterbatasan adalah kurangnya informasi tentang bagaimana jejaring atau sistem penanganan kekerasan dalam rumah tangga pada anak dan perempuan sehingga petugas perlu dibekali tentang cara penanggulangan dan kemana harus dilakukan pengaduan. Dalam hal ini, Pemerintah bertanggungjawab memberikan layanan yang dibutuhkan korban, baik medis, psikologis, dan bantuan hukum dalam upaya pemulihan kondisinya.
Diadakan di Gedung IDI Brebes, Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi mengadakan Orientasi Pelayanan KTPA bagi Nakes Tingkat Kabupaten Brebes tahun 2017. Peserta pelatihan adalah petugas pengelola program KTPA 38 Puskesmas se Kabupaten Brebes, tim penggerak KTPA, dan Dharma Wanita. Nara sumber dalam pelatihan antara lain dari Kepolisian, Kejaksaan, DP3AKB, Yayasan Tiara, Kementrian Agama, dan RSUD Brebes.
Dilaksanakan selama dua hari tanggal 30 dan 31 Oktober 2017 beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan antara lain Kebijakan Program KTPA, Pendampingan di RSUD Brebes, Peran kepolisian dalam pengaduan dan pendampingan, Peran kejaksaan dalam pengadilan yang adil, sistem jejaring KTPA, dan peran ulama dalam pendampingan. Diharapkan para petugas KTPA dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan konseling dan pendampingan lebih baik sehingga rencana pencatatan dan pelaporan dapat tersusun lebih terpadu.
Baca juga :
SISTEM KESEHATAN DAERAH bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Bupati Brebes menerima Penghargaan Tokoh Imunisasi Measles Rubella pada Upacara HKN Ke 53